
Oleh : Yani S. Supriadi
Keterlibatan muslimah dalam gerakan dawah merupakan sesuatu yang tidak dapat dinafikan lagi. Sebuah contoh yang dibuktikan oleh muslimah terdahulu seperti Khadijah binti Khuwailid sebagai muslimah pertama yang menyambut seruan iman dan Islam, Aisyah binti Abu Bakar yang menjadi gudang ilmu dan pusat sumber maklumat, Nusaibah binti Ka'ab yang mati-matian berjuang di medan Uhud, dan Sumayyah sebagai orang yang pertama mendapat gelar syahidah adalah bukti yang jelas bahwa peranan muslimah jauh lebih luas dari sekadar beroperasi di dalam rumah.
Sifat Islam sebagai agama fitrah yang datang untuk menjadi panduan kepada manusia baik laki-laki maupun perempuan merupakan satu bukti yang nyata bahwa tanggung jawab sebagai khalifah Allah di muka bumi ini dipikul bersama oleh muslim dan muslimah. Merupakan sebuah nikmat dan anugerah terindah ketika Allah menakdirkan kita sebagai salah satu dari wanita. Nikmat itu menjadi sempurna manakala kita menjadi wanita salehah yang bergabung dengan dawah ini untuk mencetak sejarah, menjadi inspirasi bagi pencetak sejarah, atau melahirkan generasi pencetak sejarah.
Alhamdulillah, perjalanan dawah dari tahun ke tahun menunjukkan kemajuan yang pesat. Ketika kita memasuki mihwar muassasi (era politik), dibutuhkan muslimah yang bisa bermain cantik sehingga kendaraan "partai" akan mengantarkan kita pada tujuan. Ini membutuhkan perjuangan yang berat, di mana kita harus mampu mengoptimalkan dan menyeimbangkan peran-peran itu menjadi harmoni. Kita sebagai akhwat diberikan anugerah oleh Allah berupa kelembutan dan kasih sayang yang lebih besar daripada yang diberikan kepada ikhwan. Anugerah ini merupakan modal dan potensi yang menguntungkan dalam merekrut masyarakat ke dalam lingkaran dawah kita, terutama untuk menunjang pemenangan dawah dalam pilkada.
Merekrut masyarakat harus dilandasi oleh kelembutan dan kasih sayang yang besar sehingga kita memiliki kepedulian terhadap permasalahan moral maupun materi. Dengan kepeduliannya kepada masyarakat, muslimah rela mengorbankan jiwa dan hartanya untuk menyelesaikan problema hidup masyarakat yang ada di lingkungannya. Pengorbanan jiwa bisa dilakukan dengan berlapang dada, mengalah, memaafkan kesalahan, menghormati, menghargai tetangga dan masyarakat di lingkungannya. Allah Swt berfirman, "Maka disebabkan rahmat dari Allah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras, lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu …" (QS Ali-Imran [3]: 159)
Pengorbanan dalam bentuk materi bisa berupa aksi-aksi sosial seperti memberi hadiah, bakti sosial, khitanan massal, santunan anak yatim, pengobatan gratis, pembagian sembako, santunan untuk fakir miskin dan janda, menggalang gerakan orangtua asuh untuk anak-anak fakir miskin, dan lain-lain.
Untuk melakukan aksi-aksi itu, para muslimah hendaknya pandai membina dan menjalin hubungan dengan para donatur, kerjasama dengan para sponsor, serta pandai menghimpun dan memberdayakan potensi masyarakat. Akhwat jangan sungkan untuk ikut aktif bersama ibu-ibu PKK, ibu-ibu majelis ta'lim, atau organisasi kewanitaan masyarakat lainnya.
Keteladanan akhwat muslimah dalam merekrut masyarakat sebagai massa dawah semakin sempurna ketika akhwat dapat memadukan hablum minallah dan hablum minannas. Dengan hablumminallah, akhwat mempunyai kekuatan ruhiyah yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi masyarakat yang kita ajak sebagai objek dawah. Dan hablum minannas akan memudahkan gerak akhwat untuk merekrut objek dawah sebanyak mungkin. Tidak sekadar untuk pilkada, tetapi masyarakat bisa kita ajak untuk menjadi bagian dari dawah ini. Allahu Akbar!!!
Semoga dengan keteladanan akhwat yang sempurna, Allah senantiasa memberikan kemudahan, keberkahan, hidayah, keridhaan, dan kesuksesan kepada kita. Amin … Wallahu a'lam bishawab
Yani Suryani
Penulis & Editor Lepas
Adzkanisa Editor Consultant
Layanan Konsultasi Penulisan & Pengeditan
Jln. Maleer Selatan No. 51/117 RT 06/03 Bandung 40275
Telp (022) 7318191 / 081572668660
Email : adzka_nisa@yahoo.com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar