Selamat Datang di Dunia Long Life Learning Program

Mendidik anak, bukanlah hal yang mudah. Agar mendidik menjadi hal yang menyenangkan dan efektif, kita harus tahu tekniknya. Nah, salah satunya dengan multimetode dan multimedia. Kami hadir untuk memudahkan orangtua dalam mendidik anak dengan media-media pendidikan yang insya Allah berkualitas.
Berikut produk-produk kami:
I Love My Al-Quran
Ensiklopedia Bocah Muslim
Halo Balita
Nabiku Idolaku
Cerita Binatang 2 Bahasa Berima ILMA

07 Oktober 2008

TAUJIH BA’DA RAMADHAN



Oleh Salmiah Rambe
( Ketua Bidang Kewanitaan DPW PKS Jabar)
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Akhwat fillah yang saya cintai karena Allah…
Ramadhan telah berlalu. Pergi meninggalkan kita. Tak peduli betapa sukanya kita dengan Ramadhan. Tak peduli betapa cinta kita pada Ramadhan…
Sebuah pertanyaan penuh harap dan cemas. Masihkan sampai umur kita untuk bertemu dengan Ramadahan tahun mendatang? Tak akan ada yang bisa menjawab. Tak kan ada yang bisa menjamin seseorang pasti bertemu dengan Ramadhan tahun depan


Memang indah membayangkan bersama nikmat ibadah di bulan Ramadhan, nikmat Tahajjud, nikmat shaum, nikmat berdakwah, nikmat berinfak, dll
Mencengangkan memang, di bulan Ramadhan seseorang bisa Tilawah Quran lebih dari 2 juz atau 3 juz sehari. Bahkan, lebih dari 5 juz. Dahsyat sekali, Ramadhan bisa membuat seseorang selalu ingin berbuat baik dan membahagiakan orang lain.

Itulah Ramadhan... perpisahan dengannya bak berpisah dengan kekasih tercinta.
Harap harap cemas apakah Allah masih berkenan mempertemukan kita dengan Ramadhan tahun depan...
Semoga masih ada umur kita untuk bertemu dan merasakan kembali nikmat ibadah di bulan Ramadhan

Sekarang kita sudah berada di bulan Syawwal.
Syawwal bermakna peningkatan. Jadi sesungguhnya, kita tetap diminta untuk meningkatkan amal ibadah, dakwah, dan perjuangan kita.
Di bulan Syawwal ini kita akan banyak bertemu dengan keluarga besar, karib kerabat, teman, relasi, tetangga ( ingat program Bidang Kewanitaaan” Rajut Ukhuwwah Peduli Tetangga), dll.
Janganlah itu sampai membuat kita lalai. Tetap perkuat ruhiyah kita sehingga saat bertemu dengan saudara, kerabat, dll kita memiliki kekuatan untuk mempengaruhi mereka, mengajak mereka kepada jalan yang mendekat pada Allah.

Dan kekuatan itu hanya bisa kita dapatkan dari Allah yang Mahakuat. Dengan tilawah Quran (minimal 1 juz per hari,bahkan mestinya sama dengan yang biasa kita lakukan di bulan Ramadhan), qiyamul lail, shaum syawwal, wirid al-Matsurat, dll.

Syawwal saat yang tepat untuk mengajak diri dan orang lain untuk terus mendekat pada Allah. Dan kesempatan yang baik ketika silaturahim kita mensosialisasikan PKS nomor delapan. Kalau bisa kita menjadi pembicara atau MC di acara halal bilhalal sehingga kita bisa sekalian memperkenalkan PKS. Dalam sebuah acara halal bil halal ada akhwat menjadi MC dan memanfaatkan kesempatan yang bisa membacakan pantun manis yang sekaligus mensosialisasikan PKS.( itung itung kampanye gratis..)


PKS nomor delapan
Cantik disanding dengan iman
Ini hari kita lebaran
Salah dan khilaf mohon dimaafkan..

Atau ketika datang mengunjungi saudara, upayakan membawa sesuatu yang menyenangkan mereka, sekaligus mensosialisasikan PKS, misalnya membawakan stiker atau permen PKS, dll

Bagi para akhwat yang mendapat amanah menjadi caleg baik di tingkat kota kabupaten, propinsi, atau pusat, harus lebih proaktif untuk memperkenalkan PKS kepada kerabat dan siapa saja. Juga semua kader akhwat tidak boleh ketinggalan untuk mensosialisasikan PKS dan meyakinkan mereka untuk memilih PKS pada pemilu legislafif April 2009 nanti.

Ketika ada yang datang berlebaran dan di salah satu toplesnya tersedia permen PKS, hal itu bisa menjadi bahan untuk bercerita dan mensosialisasikan PKS.
Namun, jangan sampai bercampur dengan kesombongan ataupun riya. Karena kita diminta untuk mensosialisasikan PKS dengan ihsan dan ikhlas karena Allah. Lagipula dengan kesombongan orang mungkin justru tidak simpati pada PKS.

Ingatkan diri dan yang lain jangan sampai merusak dan menghilangkan pahala yang kita dapat di bulan Ramadhan dengan melakukan perbuatan-perbuatan sia-sia atau maksiat
Jangan memakan makanan atau minuman yang haram. Jangan terjadi lagi pesta miras di bulan Ramadhan dan Syawwal, seperti yang terjadi di Indramayu. Jangan rusak pahala Ramadhan kita dengan perbuatan maksiat sekecil apa pun.

Bulan Ramadhan juga adalah madrasah. Madrasah Ramadhan mestinya juga membuat kita di sebelas bulan mendatang menjadi insan yang lebih peduli kepada sesama manusia lainnya. Lebih ingin membuat orang lain bahagia dan selamat, sebagaimana sikap Rasululllah yang selalu ingin agar umatnya dalam keadaan selamat.

”Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat mengingkan keimanan dan keselamata bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang orang mukmin.” (QS At-Taubah [9]: 128)


Lihatlah keadaan di sekitar kita. Banyak PR dan tugas kita yang belum selesai. Perempuan muslimah yang terpaksa meninggalkan suami dan anak-anak, meninggalkan Garut menuju Bandung atau kota-kota lain demi untuk membiayai anak-anak, keluarga yang kocar kacir karena suami yang tidak bertanggung jawah. Anak yang tidak paham agama dan tidak kenal Allah dan Rasul-Nya.
Ooh ... semua itu adalah tugas dakwah kita.
Dan sejauh mana derajat kita di sisi Allah, bukan hanya dinilai dari shalat dan zikir kita, tapi Allah juga akan menilai sejauh mana kita juga ikut memperjuangkan nasib saudara saudara kita yang tidak bisa sekolah karena tidak punya uang, tidak bisa berobat ke dokter karena tak ada biaya, tak bisa bekerja karena tidak punya pendidikan dan tak punya kesempatan, dan kesulitan-kesulitan hidup lainnya yang sangat banyak terjadi di masyarakat kita...

Akhwat fillah, itu semua adalah tugas kita bersama. Hal yang harus kita perjuangkan bersama. Karena dakwah itu bukan hanya ceramah di atas podium atau seminar tapi hakikat dakwah merupakan aktivitas yang terencana untuk mentransformasi individu dan masyarakat dari kehidupan yang jahiliyah ke arah kehidupan yang mencerminkan semangat dan ajaran Islam.

Akhirul kalam,
Selamat berjuang! Teruslah istiqomah!
Berbekal semangat Ramadhan dan Syawwal
Siapkan diri, untuk terus meraih cinta dan Ridha Ilahi
Berbuat sebanyak mungkin kebajikan dan amal saleh bagi masyarakat dan ummat.

Luruskan niat, siapkan diri, rapikan barisan untuk meretas kemenangan dakwah di tahun 2009. Allahu Akbar Allahu Akbar AllahuAkbar!! Walillahilhamdu

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh

Tidak ada komentar: